Selasa, 03 Agustus 2010

Pengharum Ruangan Bisa Picu Kanker Payudara

Massachusetts, Wanita biasanya menyukai ruangan yang bersih dan harum sehingga sering menggunakan berbagai produk pembersih. Namun, sebuah studi memperingatkan bahwa beberapa produk pembersih bisa memicu dan meningkatkan kemungkinan menderita kanker payudara.

Peneliti menemukan bahwa beberapa produk penyegar dan pengharum ruangan semprot serta penghilang jamur dan pembersih kamar mandi adalah produk yang paling mungkin dapat meningkatkan peluang menderita kanker payudara pada wanita.

Studi ini adalah penelitian pertama yang berhubungan dengan produk pembersih, yang secara teratur digunakan jutaan orang. Di Inggris, dilaporkan ada 45.000 kasus baru kanker payudara yang didiagnosa setiap tahun dan terkait dengan produk pembersih.

Dilansir dari Dailymail, Senin (26/7/2010), peneliti menemukan bahwa orang yang rutin menggunakan penyegar dan pengharum ruangan semprot tertentu 20 persen lebih mungkin mengembangkan kanker payudara.

Tak hanya itu, pengharum ruangan padat bahkan memiliki kemungkinan kanker payudara dua kali lebih besar. Beberapa produk penghilang jamur juga dapat meningkatkan kemungkinan kanker payudara.

Penelitian yang dilakukan Silent Spring Institute di Massachusetts, yaitu sebuah organisasi yang fokus pada bahan kimia dan dampak kesehatan wanita, menemukan bahwa berbagai senyawa yang ditemukan pada orang yang sering menggunakan produk pembersih telah dikaitkan dengan kanker.

Pemicu kanker yang terdapat pada beberapa produk pengharum ruangan dan penghilang jamur adalah zat kimia tambahan yang dimasukkan guna membuat produk-produk tersebut memiliki bau yang lebih baik. Tapi peneliti belum dapat mengidentifikasikan zat berbahaya tersebut.

Namun, peneliti juga menambahkan bahwa pemicu kanker ini tidak selalu terdapat pada setiap produk pembersih. Hanya beberapa produk saja yang menambahkan zat kimia berbahaya ini.

"Konsumen perlu mendapatkan perlindungan dan harus dipastikan bahwa zat kimia yang terbukti dapat menyebabkan kanker dilarang digunakan dalam produk pembersih," ujar Philip Malpass dari the UK Cleaning Products Industry Association.



 Klik disini untuk mencoba produk kami yang alami dalam membesarkan dan mengencangkan payudara

Pakai Bra Kawat Bisa Tersambar Petir?

Jakarta, Mengenakan bra kawat sudah menjadi kebiasaan perempuan karena membuat bentuk payudara terlihat kencang. Tapi hati-hati saat hari sedang hujan dan petir mulai terlihat di langit, konon si pemakai bra kawat bisa tersambar petir. Benarkah seperti itu?

Hingga kini ilmuwan masih menyelidiki apakah memang pemakaian bra kawat bisa memicu orang tersambar saat sedang ada petir.

Hal ini terkait dengan kejadian yang dialami dua perempuan yang tersambar petir saat berjalan-jalan di London tahun 1999. Keduanya tewas tersambar petir dengan bagian dada yang gosong.

Kejadian itu membuat ilmuwan berpikir segala sesuatu yang menempel di tubuh yang bersifat konduktor (menghantarkan arus listrik) berbahaya saat hujan, karena benda-benda tersebut bisa memancing sambaran petir.

Anuban Bell (24 tahun) dan Sunee Whitworth (39 tahun) adalah dua wanita yang tersambar petir yang tercatat sebagai kematian aneh akibat tersambar petir karena bra yang dipakai.

Menurut hasil penyelidikan kala itu seperti dilansir independent, kedua perempuan itu tewas karena Anuban dan Sunee mengenakan bra kawat. Keduanya memang berlindung di bawah pohon ketika hujan namun daerah yang terbakar di dada diduga karena hantaran kawat bra.

Pohon memang tidak boleh jadi tempat berlindung saat hujan karena pohon yang tersambar petir energinya bisa melompat ke tubuh.

"Kedua perempuan itu tewas seketika karena memakai bra kawat. Hal ini terlihat dari tanda terbakar di bagian dada karena arus listrik petir dalam jumlah besar melewati tubuh mereka," tutur Dr Iain West ketika itu.

Dr West menggambarkan bahwa logam yang ada di bra kedua wanita itu telah rusak dan patah. Hal ini karena arus listrik bertenaga tinggi yang berasal dari petir telah mengalir pada logam yang mereka kenakan.

"Ini adalah kedua kalinya dalam pengalaman saya, dari 50.000 kematian di mana petir telah menyambar logam di dalam bra dan menyebabkan kematian," tambah Dr West.

Kekuatan petir sangat dahsyat karena udara dalam petir panasnya mencapai 50.000 derajat fahrenheit. Tanah yang tersambar petir menghasilkan listrik 100 juta sampai 1 miliar volt listrik. Panas sambaran kilat lima kali lebih panas dari permukaan matahari.

Semua lapangan terbuka merupakan sasaran empuk untuk jadi santapan petir. Hanya tempat tertutup dalam bangunan atau dalam mobil yang relatif aman.

NOAA's National Weather Service seperti dikutip Rabu (4/8/2010) menyarankan orang agar mengikuti aturan 30/30 untuk mengetahui apakah sudah aman atau belum ketika ada petir.

Caranya menghitung detik setelah ada sambaran kilat. Jika mendengar petir mulailah menghitung dalam waktu 30 detik kemudian berlarilah ke tempat yang aman dan tertutup. Jangan ke luar ruangan lagi sampai 30 menit setelah bunyi petir terakhir.

Klik disini untuk mencoba produk kami yang alami dalam membesarkan dan mengencangkan payudara