Rabu, 10 November 2010

Tip Membuat Payudara Sehat dan Indah

1. Temukan Cara Melepas Stres
Stress yang berlangsung menerus dapat mengancam kesehatan payudara. Karena secara keseluruhan stres yang tidak terkelola dengan baik akan mengganggu ritme alami harian tubuh dalam mensirkulasikan hormon. Salah satu hormone yang meningkat akibat stress adalah hormone kortisol yang memang terkait dengan dengan kanker payudara. Kortisol memiliki ritme harian dan akan mencapai tingkat yang paling rendah pada saat kita tidur, naik serta mencapai puncaknya sebelum siang hari, untuk kemudian turun di sore hari. Namun, ketika anda mengalami stress, khususnya stres traumatis, maka pasang surut dan aliran sirkulasi kortisol kehilangan ritmenya dan cenderung terus meningkat. Pada tingkat yang kronis (karena stres yang menerus), meningkatnya kostisol ini akan melemahkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk menangkal penyakit, tidak hanya kanker payudara, namun juga tekanan darah tinggi, kadar gula darah yang meningkat, diabetes dan obesitas, serta osteoarthritis. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk dapat melepas stres dan melakukan relaksasi secara rutin setiap hari. Metode yang dapat dila kukan antara lain yoga, meditasi, terapi sederhana untuk relaksasi, atau dengan cara apapun yang dapat dilakukan untuk melepas tekanan dan ketegangan kehidupan sehari-hari.

2. Lakukan Pijat Payudara

Pijat payudara, banyak diterapkan dalam budaya Barat. Kita tahu bahwa payudara sebagai “obyek wanita” selalu diinginkan untuk dapat menjadi “lebih besar” dan bukan “lebih sehat”. Di budaya Timur, terdapat sisi yang lain dimana pijat payudara diterima sebagai bagian dari perawatan kesehatan. Berbeda dengan di Barat, dalam budaya Timur melakukan perawatan pada payudara karena terkait masalah seksualitas, tabu untuk diungkap sebagai obrolan publik. Banyak wanita merasa tidak nyaman payudaranya disentuh orang lain, selain suaminya.Saat ini statistik mengatakan bahwa 1 diantara 8 wanita mengalami kanker payudara dalam hidupnya. Berapa banyak biaya untuk mendeteksi kanker payudara. Padahal jika dilakukan secara teratur, pijat payudara merupakan teknik sederhana dan aman untuk mendeteksi benjolan payudara sebagaimana teknik periksa payudara sendiri (sadari). Negara Asia seperti Thailand, menempatkan pijat payudara sebagai terapi yang sangat berguna dan disarankan untuk dapat menjadi kegiatan rutin kesehatan. Meski belum direkomendasikan secara luas manfaatnya (baik untuk pembesaran maupun untuk mencegah tumor payudara). Anda dapat melakukannya sebagai metode sederhana pijat payudara yang dapat dilakukan sendiri di rumah di kala santai.
Teknik Sederhana Pemijatan Payudara:
1. Pemijatan dapat dilakukan 3-5 kali dalam seminggu dengan waktu 5 sampai 10 menit setiap kali pemijatan, untuk menstimulasi pengeluaran hormon dari payudara dan ovarium (indung telur) serta mencegah pembentukan racun di saluran getah bening dan jaringan payudara.

2. Gunakan minyak sebagai pelumas saat melakukan pemijatan. Baby-oil, olive oil (minyak zaitun) yang khusus untuk kecantikan kulit, minyak biji almon atau apricot juga sangat baik digunakan (banyak digunakan di Barat). Jika alergi terhadap berbagai minyak tesebut, minyak kelapa ternyata juga sangat cocok sebagai pelumas pemijatan.
3. Saat pemijatan, penggunakan krim atau serum pembesar payudara dapat juga disertakan. Tapi yang paling penting disini adalah pemijatannya.
4. Pijatlah payudara dengan lembut, gunakan minyak sebagi pelumas. Pijatan yang terlalu keras (kuat) justru akan membuat payudara sakit. Gunakan telapak tangan atau ujung jari-jari anda saat memijat untuk membuang racun-racun dari payudara melalui system kelenjar getah bening. 
5. Letakkan kedua tangan di kedua payudara, mulailah gerakan memutar ke seluruh bagian payudara. Pijatlah juga payudara dari bawah ketiak ke depan, dari bagian bawah payudara ke arah atas. 
6. Letakkan tangan di bagian bawah payudara, perlahan angkat payudara ke atas, gunakan gerakan perlahan disertai tekanan telapak tangan dengan lembut. 
7. Hindari bra berkawat, jika di rumah ataupun saat tidur. Usahakan untuk tidak terlalu sering menggunakan bra berkawat karena bra model ini jika digunakan sebagai bra sehari-hari akan merusak jaringan payudara yang bersifat lembut serta menghambat aliran darah, oksigen dan cairan getah bening dengan baik, akibat tekanan yang ditimbulkan oleh kawat bra.
3. Banyak Makan Sayur dan Buah
Untuk kesehatan payudara yang optimal, terdapat beberapa bahan makanan yang harus anda masukkan dalam menu makan sehari-hari. Buncis merupakan makanan dengan kategori bergizi tinggi. Juga semua sayuran bertulang ampuh untuk mencegah kanker payudara. Berdasar penelitian, wanita yang mengkonsumsi buncis dua kali seminggu, risiko terkena kanker payudara berkurang 24%, dibandingkan dengan yang hanya seminggu sekali. Sayuran bertulang, seperti kubis, kembang kol dan brokoli merupakan makanan pilihan paling baik untuk kesehatan payudara. Sayuran tipe ini mengandung sulforaphane dan indole yang keduanya diketahui merupakan zat kimia hijau ( phytochemical ) paling ampuh sebagai anti kanker payudara. Sayuran bertulang ini lebih baik dimakan secara mentah atau dimasak sebentar saja, karena panas akan menghilangkan phytochemical yang terkandung. Pilihan makanan lain yang lezat dan menyehatkan adalah jeruk. Buah favorit ini mengandung banyak folic acid , vitamin C, dan semua jenis phytochemical . Jeruk merupakan salah satu makanan alami yang ampuh melawan kanker payudara. Sayuran yang kaya carotenoid , seperti tomat, ubi jalar, wortel, bayam, dan cabai paprika juga merupakan makanan lezat dan menyehatkan. Kelompok sayuran ini ampuh melawan kanker karena kandungan zat warnanya yang disebut carotenoid . Masak sebentar sebelum disantap, agar carotenoid memberi manfaat optimal dalam tubuh kita. Semua makanan berbahan kedelai, seperti susu kedelai, tofu, tahu, dan tempe, juga kedelai panggang memiliki struktur gizi sebagai sumber isoflavon terbaik. Isoflavon merupakan estrogen yang terkadung dalam tanaman. Sejak diketahui bahwa isoflavon ampuh melindungi payudara dari efek karsinogenik, semua makanan dari kedelai menjadi pilihan makanan yang sehat.
Vitamin D memiliki peran vital dalam melawan kanker payudara. Dan sejak kejadian kekurangan vitamin D banyak ditemukan, sumber makanan sehat bervitamin D banyak dicari. Ikan yang banyak mengandung minyak, seperti tuna, sardine, salmon, makarel secara alami mengandung banyak vitamin D dan asam lemak omega 3 yang diketahui penting untuk kesehatan payudara. Buah berry banyak mengandung vitamin C, serat, juga flavonoid phytochemical . Yang hebat lagi dari buah berry adalah rendah kalori. Buah lezat ini mengadung zat anti kanker dan dapat dihidangkan dalam berbagi cara. 
4. Tambahkan Minyak Zaitun Dalam Pola Makan 

 Minyak zaitun asli diketahui sangat berguna bagi kesehatan payudara dan jantung. Sejak ditemukannya zat anti kanker di dalam minyak zaitun, minyak ini menjadi pilihan bijak saat kita memasak. 
5. Kontrol Lemak dan Banyak Konsumsi Makanan Berserat
 
Dari sejumlah penelitian dikatakan bahwa wanita yang mengkonsumsi daging merah atau aneka produk olahan daging akan memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara, namun penelitian lainnya menemukan sebaliknya tak ada kaitan antara daging merah dan aneka daging yang telah diproses dengan penyakit kanker. Lemak jenuh yang ditemukan sebagian besar pada makanan kandungan protein hewani dikatakan memiliki kaitan erat dengan kanker payudara namun disejumlah penelitian lainnya hasilnya bertentangan sama sekali. Sementara sebagian peneliti lainnya menganjurkan pola makan yang merupakan kombinasi dari petimbangan gizi dengan apa yang disukai masing-masing individu. Sebuah penelitian membandingkan pola makan 3.600 wanita yang menderita kanker payudara dan indung telur dan membandingkannya dengan 3.413 wanita yang sehat. Berdasarkan pada jawaban maka peneliti menemukan empat kelompok pola makan .
Kelompok satu , kelompok penganut pola “protein hewani” yaitu mengkonsumsi daging merah dan susu dalam jumlah banyak, lemak jenuh, zink, kalsium serta sejumlah tertentu makan bergizi lainnya. 
Kelompok kedua adalah kelompok yang memilki pola makan kaya akan “vitamin dan serat”, yang kaya akan vitamin C, beta carotene dan gizi lainnya yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayur- sayuran. 
Kelompok ketiga dengan pola makan “lemak tak jenuh” yang berisi kandungan tinggi dari minyak sayur dan minyak ikan selain itu juga vitamin E. Minyak kedelai juga minyak zaitun sebaiknya mulai anda pertimbangkan sebagai pengganti minyak goreng biasa yang selama ini biasa nya kita konsumsi. 
Kelompok keempat , adalah kelompok dengan pola makan yang kandungan karbohidrat tinggi protein nabati dan sodium. kandungan ini banyak didapatkan dari biji-bijian makanan pokok kita. Dalam satu literatur dinyatakan bahwa gandum utuh ( whole grains ) sangat baik bagi pencegahan kanker, sehingga disarankan kita beralih dari roti putih ke roti gandum. Dari keseluruhannya peneliti menemukan kelompok yang mengkonsumsi atau memiliki pola makan kaya akan vitamin dan kaya akan serat adalah kelompok dengan risiko kanker indung telur yang paling rendah dibandingkan dengan kelompok dengan pola makannya rendah vitamin dan rendah serat. Kelompok wanita yang menganut pola makan “lemak tak jenuh” memiliki risiko paling rendah terhadap kanker payudara sementara yang mengkonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi memiliki risiko terkena kedua jenis kanker tersebut. Pada umumnya para dokter menyarankan agar kita mengurangi makan daging merah makanan mengandung lemak jenuh dan perbanyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan, keluarga gandum dan padi-padian, serta mengkonsumsi lemak tak jenuh.
6. Hindari “Xeno-Estrogens” .
 
Disamping hormon payudara yang diproduksi oleh tubuh kita, terdapat hormon lain yang masuk ke tubuh lewat lingkungan di sekitar kita serta menu makanan kita. Terdapat dua hormon luar yang disebut Xenoestrogen dan ‘the second- hand’ hormon atau hormon tangan kedua. Xenoestrogen Xenoestrogen adalah racun pengacau hormon, sebuah struktur molekuler yang mirip dengan estrogen. Xenoestrogen dapat anda temukan di plastik, pembersih perabot rumah tangga, kipas mobil, dan pengering rambut – sebagai contohnya. Xenoestrogen menipu tubuh anda sehingga berpikir bahwa mereka adalah hormon nyata dengan mengunci reseptor estrogen serta mengirim pesan pengacau ke sel. Bagaimana xenoestrogen menghentikan pertumbuhan payudara? Berbeda dengan estrogen yang sehat dan baik yang mengisi reseptor, xenoestrogen mengambil tempatnya dan mengirim pesan beracun ke sel. Pesan acak dan kacau dapat memicu efek samping seperti PMS (Pre-menstruation syndrome), tidak stabilnya mood, dan bertambahnya berat badan, pada saat demikian xenoestrogen mencegah estrogen nyata memacu pertumbuhan payudara. Hormon ‘Tangan Kedua’ Jika anda makan daging maka inilah faktanya: anda telah mendapatkan hormon ‘tangan kedua’ dari makanan. Karena hewan yang kita makan ‘menjaring’ hormon dalam jumlah besar selama hidupnya. Sapi, kambing, ayam, juga babi diberi banyak estrogen dan testosteron untuk membuat mereka tumbuh lebih cepat dan lebih gemuk. Hormon-hormon tersebut akan masuk ke dalam tubuh saat anda mengkonsumsi daging, susu, dan telur. Lama-kelamaan ekstra estrogen akan mempengaruhi pertumbuhan payudara serta mamicu efek PMS, selulit, dan sifat ‘moody’. Dan testosteron tidak hanya menahan pertumbuhan payudara, tetapi juga mengakibatkan tumbuhnya jerawat dan perasaan agresif. .
7. (Jika Mungkin) Hindari Alkhohol
 
Banyak studi menyimpulkan bahwa konsumsi alkhohol dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan penyakit jantung. Alkhohol juga terbukti mempercepat proses penuaan dan memicu munculnya keriput lebih cepat. Jika saat ini anda mengkonsumsi alkhohol, usahakan segera mengurangi, dan akan lebih baik jika berhenti.
8. Pertimbangkan Untuk Lebih Banyak Mengkonsumsi Teh (Hijau)
 
Mungkin sebagian besar wanita telah mendengar khasiat teh hijau untuk kesehatan payudaranya. Namun, barangkali sebagian masih meragukan kebenarannya. Kini keraguan tersebut telah terjawab. Senyawa yang terkandung dalam teh hijau memang dapat melindungi payudara dari serangan kanker. Hal itu terungkap dari studi awal yang dilakukan oleh beberapa peneliti Amerika Serikat. Dalam percobaan itu, mereka memberikan seduhan teh hijau kepada beberapa tikus, sedangkan yang lainnya hanya memperoleh air biasa. Ternyata, tikus yang meminum teh hijau mendapat manfaat yang menggembirakan. Ukuran tumor payudaranya makin mengecil dan keganasannya pun berkurang dibanding tikus yang hanya meminum air biasa. Selain itu, tumor tikus yang meminum teh kemudian tumbuh lebih lambat dan tidak lagi menyerang sel-sel yang sehat. Tentu saja, temuan ini makin memperkuat dugaan bahwa teh sangat bermanfaat bagi kesehatan payudara wanita. Soalnya, berdasarkan pengamatan sejauh ini di negara-negara yang rajin mengkonsumsi teh hijau setiap hari, tingkat kanker payudara wanitanya sangat rendah. Bagi mereka, teh dianggap sebagai salah satu makanan sehat. Selain itu, peneliti utamanya, Dr. Gail Sonenshein, bahkan mengatakan bahwa teh sama sekali tidak mempunyai efek samping yang merugikan. Karena itu, orang tidak perlu takut mengkonsumsi tiga hingga lima cangkir teh per hari. Tidak ada masalah apabila orang rajin minum teh hijau sebagai langkah pencegahan. Dosen biokimia dari Fakultas Kedokteran Universitas Boston ini menambahkan, teh hijau terutama dapat mencegah kanker payudara yang diakibatkan oleh faktor lingkungan. Namun, ia menganjurkan agar pasien yang sedang menjalani radiasi atau kemoterapi kanker payudara perlu konsultasi dengan dokter sebelum ia mencoba minum banyak teh. Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Cellular Biochemistry edisi Juli 2001 tersebut, kandungan senyawa polifenol yang sangat banyak dalam teh tersebut berperan sebagai pelindung terhadap kanker. Polifenol tergolong dalam antioksidan yang sangat ampuh. Senyawa ini akan menetralkan radikal bebas yang menjadi penyebab kanker tersebut. Radikal bebas sendiri terbentuk secara alami dalam tubuh. Molekul ini dapat merusak sel-sel manusia. Orang menduga bahwa molekul inilah salah satu penyebab kanker, termasuk berbagai jenis penyakit lain seperti penyakit jantung dan penuaan.Menurut studi tersebut, daun teh hijau yang telah dikeringkan terdiri dari 40% polifenol. Selain dapat memerangi kanker payudara, zat ini juga diyakini dapat menurunkan risiko kanker lambung, paru-paru, usus besar, dubur, hati, dan pankreas. 
9. Berolahraga Secara Teratur
 
Melakukan aktifitas fisik lebih dari satu jam dalam seminggu di usia 30 tahun ke atas, diyakini dapat mengurangi risiko pertumbuhan sel kanker payudara pada kaum perempuan. Hasil riset ini diungkapkan pada pertemuan tahunan American College of Sports Medicine’s di Seattle. Dalam riset tersebut, Lisa Sprod beserta rekannya dari University of Northern Colorado, Greeley, menanyakan kepada sekitar 4296 responden perempuan mengenai aktivitas fisik yang mereka lakukan selama masa hidupnya. Tim peneliti membagi responden ke dalam 4 tingkatan usia, yaitu 10-15 tahun, 15-30 tahun, 30-50 tahun dan 50 tahun ke atas. Kemudian tim peneliti juga menanyakan berapa lama biasanya mereka melakukan olahraga, apakah kurang dari 60 menit, sekitar 60 menit atau lebih dari 60 menit. Dari hasil riset ditemukan bahwa aktivitas perkembangan sel kanker payudara pada perempuan yang melakukan aktifitas fisik di usia antara 10-30 tahun, ternyata tidak terlalu terlihat perbedaanya. Namun pertumbuhan sel kanker tersebut secara signifikan berkurang pada perempuan yang aktif berolahraga di atas usia 30 tahun. Lebih lanjut tim peneliti mengungkapkan, pada kelompok perempuan berusia 30-50 tahun yang mengaku aktif berolahraga, pertumbuhan sel kanker payudara dapat diminimalisir dibandingkan dengan mereka yang jarang berolahraga. Begitu pula dengan kelompok perempuan yang rajin melakukan aktivitas fisik lebih dari 60 menit saat usia mereka di atas usia 50 tahun. Risiko sel kanker berkembang hanya sedikit dialami perempuan berusia tersebut bila dibandingkan dengan perempuan yang melakukan aktivitas fisik kurang dari 60 menit setiap minggunya. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan sel kanker akan berkurang pada perempuan yang rajin melakukan aktivitas fisik di atas usia 30 tahun.
10. Jangan Lupa Lakukan SADARI
 
Setiap Bulan Wanita bisa mencegah terjadi kanker payudara dengan mengadakan deteksi awal. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) atau dalam bahasa Inggris disebut breast self-exam (BSE). Ini penting, karena, 85% benjolan di payudara ditemukan oleh penderita sendiri. 
Langkah 1 : Mulai dengan melihat payudara anda di cermin dengan posisi pundak tegap dan kedua tangan di pinggang. Anda harus melihat: 
 • Payudara, dari ukuran, bentuk, dan warna yang biasa anda ketahui.
 • Payudara denganbentuk sempurna tanpa perubahan bentuk dan pembengkakan.
   Jika anda melihat perubahan berikut ini, segera anda ke dokter untuk berkonsultasi :
 • Kulit mengkerut, terjadi lipatan, ada tonjolan.
 • Puting berubah posisi biasanya seperti tertarik ke dalam.
 • Kemerahan, nyeri, ruam-ruam, atau bengkak. 
Langkah 2 : Sekarang, angkat tangan anda dan amati jika ada perubahan-perubahan yang telah disebut pada langkah pertama. 
Langkah 3 : Saat anda bercermin, anda cermati apakah ada cairan yang keluar dari kedua putting (baik itu cairan bening, seperti susu, berwarna kuning, atau bercampur darah).
Langkah 4 : Berikutnya, rasakan payudara anda dengan cara berbaring. Gunakan tangan kanan untuk merasakan payudara kiri, begitu sebaliknya. Gunakan pijatan pelan namun mantap (tapi bukan keras) dengan tiga ujung anda (telunjuk, tengah, dan manis). Jaga posisi ujung jari datar terhadap permukaan payudara. Gunakan gerakan memutar, sekali putaran mencakup seperempat bagian payudara. Pijat seluruh payudara anda dari atas sampai bawah, kiri kanan, dari tulang pundak sampai bagian atas perut dan dari ketiak sampai belahan payudara. Buatlah pola memutar untuk memastikan anda sudah memijat seluruh payudara anda. Mulai dari putting, buat gerakan memutar semakin lama semakin besar sampai anda mencapai bagian tepi payudara. Anda juga dapat membuat gerak naik turun. Gerakan ini bagi sebagian besar wanita diangap lebih efektif. Pastikan anda merakan seluruh jaringan payudara dari depan (puting) sampai bagian belakang. Gunakan pijatan ringan untuk kulit dan jaringan tepat dibawah kulit, pijatan sedang untuk bagian tengah payudara, dan pijatan kuat untuk jaringan bagian dalam. Saat anda mencapai jaringan bagian dalam, anda harus dapat merasakan tulang iga anda. 
Langkah 5 : Terakhir, rasakan payudara anda saat anda berdiri atau duduk. Atau saat anda mandi karena bagi sebagian wanita, mereka merasa lebih mudah memijat saat kulit payudara dalam keadaan basah dan licin. Lakukan dengan gerakan yang sama seperti dijelaskan dalam langkah 4.
11. Segera Periksa Jika Menemukan Ketidaknormalan
 
Payudara Penelitian menunjukkan banyak wanita menunda untuk ke dokter saat mereka menemukan gumpalan pada payudaranya, Mereka takut memiliki kanker. Ini adalah hal terburuk yang mereka lakukan. Jika menemukan benjolan, segera konsultasikan ke dokter karena ini akan membantu menenangkan pikiran. Jika benjolan tersebut adalah kanker, segera lakukan pengobatan yang tepat untuk menyelamatkan jiwa.
Memperhatikan kesehatan payudara pada khususnya ataupun kesehatan tubuh pada umumnya, memang membutuhkan komitmen seumur hidup. Setiap wanita pastilah memiliki kondisi dan kebutuhan kesehatan yang berbeda. Namun, disamping berkonsultasi dengan dokter dan para ahli, sebenarnya banyak cara yang dapat anda lakukan sendiri untuk menjaga kesehatan tubuh termasuk payudara.
Klik disini untuk mencoba produk kami yang alami dalam membesarkan dan mengencangkan payudara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar